Menghirupair ke hidung jarang dilakukan kecuali saat dalam kegiatan wudhu. Menghirup air ke hidung jarang dilakukan kecuali saat dalam kegiatan wudhu. REPUBLIKA.ID; REPUBLIKA TV; GERAI; IHRAM; REPJABAR; REPJOGJA; RETIZEN; BUKU REPUBLIKA; Sunday, 30 Ramadhan 1443 / 01 May 2022. Menu. HOME; RAMADHAN
Menghirupsedikit air garam ke dalam hidung; Guankan tetes hidung decongestan seperti phenyleprine; Letakkan kompres hangat di wajah; Tetracyline, ampicillin atau penicillin merupakan jenis antibiotik yang bisa digunakan untuk meresakan sinusitis; 6. Deviated Septum Kelainan berikutnya yang dialami oleh hidung adalah deviated septum.
MencegahResiko Penyakit Stroke Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke kerongkongan
Istinsyaqadalah menghirup air melalui lubang hidung lalu ke rongga hidung sampei ke tenggorokan hidung (nasofaring). satu komite kongres antar Negara-negar Islam di Kairo bahwa membersihkan hisung sebanyak 5x dalam setiap wudhu dapat menjaga kenyamanan rongga-rongga hidung dari penyakit infeksi peradangan, sehingga organ-organ tubuh
Janganterlalu kencang yaa jeengs bisa-bisa hidung kita yang lecet nanti. 4. Kemudian bilas dengan air hangat. 5. Kalau sudah bersih, dengan menggunakan sendok dingin, handuk dingin, bisa juga air dingin tekan-tekan hidung kita. Ini berguna untuk menutup pori-pori hidung dan mencegah masuknya debu dan kotoran lainnya ke dalam kulit kita.
risiko yang berkaitan dengan selera konsumen adalah. Pencegahan terhadap stroke, baik stroke iskemik maupun stroke hemoragik, bisa dilakukan dengan menyeimbangkan pola makan sehat dengan olahraga. Rutin berolahraga memang dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, membiasakan diri dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga membantu Anda menjaga berat badan agar tetap ideal. Olahraga yang dilakukan pun tak perlu berat, karena yang terpenting adalah konsistensi dalam melakukannya. Anda bisa memulai olahraga dengan rutin berjalan kaki di sekitar rumah setiap pagi setelah sarapan. Di samping itu, cobalah untuk menghindari lift saat bepergian ke tempat umum, sehingga Anda bisa menggunakan tangga biasa. Usahakan, saat berolahraga setiap harinya, napas sudah mulai terasa berat, tapi Anda masih bisa berbicara. Artinya, Anda tidak kehabisan napas. Setidak-tidaknya, lakukan olahraga selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. 3. Berhenti merokok Merokok merupakan salah satu kebiasaan atau gaya hidup tak sehat yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Namun sayang, masih banyak yang menyepelekan fakta tersebut. Jika Anda termasuk salah satunya, cobalah untuk mulai memikirkan kesehatan jangka panjang, dan berhentilah merokok. Kebiasaan ini ternyata juga bisa menjadi penyebab terjadinya stroke. Pasalnya, merokok dapat menyebabkan darah lebih mudah menggumpal, sehingga berpotensi menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah. Oleh karena itu, salah satu pencegahan terhadap penyakit stroke adalah berhenti merokok. Jangan khawatir jika Anda ingin berhenti merokok meski sudah melakukan kebiasaan ini sejak lama. Pasalnya, berhenti merokok dapat menurunkan risiko mengalami stroke dan berbagai penyakit lainnya. Bahkan, meski Anda sudah dianggap cukup tua untuk berhenti, atau sudah terlalu lama merokok sebelumnya. 4. Menurunkan tekanan darah Tekanan darah yang terlalu tinggi berpotensi meningkatkan risiko Anda mengalami stroke. Hal ini disebabkan tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh arteri di dalam tubuh. Masalahnya, kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala apapun. Maka itu, untuk mengetahui tekanan darah Anda, cobalah untuk memeriksa tekanan darah secara rutin. Normalnya, tekanan darah berada pada angka 120/80 mmHg. 5. Menurunkan kadar kolesterol Anda perlu berhati-hati jika kadar kolesterol di dalam tubuh tergolong tinggi, karena hal tersebut juga dapat memicu terjadinya serangan stroke. Pencegahan stroke bisa dilakukan dengan menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Kolesterol sendiri adalah salah satu jenis lemak yang diproduksi secara alami oleh organ tubuh bernama liver. Namun, kolesterol juga bisa ditemukan di dalam kandungan makanan, termasuk daging dan produk olahan susu. Tubuh memang membutuhkan kolesterol, tapi kadar kolesterol tinggi justru tidak baik untuk kesehatan tubuh. Jumlah kolesterol yang berlebih dapat bergerak di dalam pembuluh arteri, lalu membuatnya menjadi sempit. Jika sudah demikian, risiko stroke akan meningkat. Untuk menurunkan kadar kolesterol, cobalah untuk mengatur pola makan Anda agar lebih sehat. Hindari berbagai makanan yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Dokter juga mungkin memberikan obat-obatan penurun kolesterol. Apabila Anda sudah memasuki usia 40 tahun ke atas, lebih baik periksakan kadar kolesterol di dalam darah secara rutin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 6. Menurunkan kadar gula darah Selain kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, diabetes juga merupakan salah satu kondisi yang perlu menjadi perhatian Anda jika ingin melakukan pencegahan terhadap penyakit stroke. Pasalnya, penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang cukup tinggi di dalam tubuh. Menurut Stroke Association, gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan lemak terbentuk di dalam pembuluh arteri. Jika dibiarkan, lama-kelamaan pembuluh darah ini akan tersumbat dan menyebabkan stroke. Oleh karena itu, tidak sedikit pasien diabetes yang pada akhirnya mengalami kondisi ini, khususnya jika tidak mengatur kadar gula darah di dalam tubuh dengan baik. 7. Mengelola stres dengan baik Rupanya tak hanya kondisi fisik saja yang harus diperhatikan, tapi juga kondisi mental, jika ingin melakukan pencegahan terhadap penyakit stroke. Berbagai masalah yang menjadi beban pikiran Anda berpotensi menjadi sumber penyebab Anda mengalami berbagai penyakit, termasuk stroke. Contohnya, masalah pekerjaan, masalah keluarga, atau masalah dengan pasangan dapat memicu stres dan depresi. Jika kondisi ini disepelekan dan tidak segera diatasi, stres dan depresi tidak akan hanya memengaruhi kondisi kesehatan tubuh Anda saja, tapi juga berpotensi menyebabkan Anda mengidap penyakit dalam jangka panjang. Oleh sebab itu, jangan sepelekan kondisi ini, dan segera periksakan kondisi Anda ke psikolog atau psikiater yang dapat membantu Anda mengatasi stres dan depresi yang melanda. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus menjaga kondisi kesehatan dan terhindar dari stroke dan berbagai penyakit serius lainnya.
KETIKA berwudhu, biasanya banyak orang yang asal-asalan. Maksudnya, berwudhu itu hanya sekadar basah saja. Padahal bukan itu maksud dari berwudhu. Ya, wudhu bukan untuk membasahkan anggota wudhu saja. Melainkan, agar diri kita suci dan bersih dari segala noda. Nah, salah satu kesalahan yang banyak dilakukan oleh seseorang ketika wudhu adalah saat menghirup air ke hidung. Ya, seharusnya air itu di hirup. Tetapi, banyak orang yang memasukkan jari saja ke hidung atau menyeka-nyeka ujung hidung. Jika tidak dilakukan, maka selain termasuk kesalahan, menghirup air ke dalam hidung juga memiliki manfaat tertentu lho! Sebagaimana dilansir dalam bahwa ada empat manfaat dari menghirup air ke dalam hidung ketika wudhu. Apa sajakah itu? 1. Menggugurkan Dosa Dari Abu Umamah Radliyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapapun yang berdiri menuju air wudhunya dengan maksud mengerjakan shalat, kemudian ia membasuh kedua telapak tangannya, maka turun keluarlah dosanya dari kedua telapak tangannya bersama tetesan air. Apabila ia berkumur-kumur, beristinsyaq dan istintsar menghirup dan mengeluarkan air dari hidung maka keluarlah dosanya dari lisan dan bibirnya bersama awalnya tetesan air, dan seterusnya,” HR. Ahmad V/ 263. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy shahih. 2. Termasuk Penyempurna Wudhu Laqith Ibnu Shabirah Radliyallahu Anhu berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Sempurnakanlah dalam berwudhu, usaplah sela-sela jari, dan isaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa,” HR. Imam Empat dan hadis shahih menurut Ibnu Khuzaimah, dari software Bulughul Maram. 3. Mengusir Setan di Liang Hidung “Jika salah seorang di antara kamu bangun dari tidur, maka hendaklah dia beristintsar mengeluarkan air dari hidung setelah istinsyaq menghirup air ke hidung tiga kali. Sebab setan menginap di rongga hidungnya,” Muttafaq Alaih atau HR. Bukhari Muslim. 4. Baik untuk Kesehatan Hidung dan Pernafasan Prof. Dr. Syahathah dari bagian THT fakulas kedokteran Universitas Alexandria membuktikan bahwa Istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan mengeluarkan kuman tersebut. Sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi hidung. Istinsyaq dengan benar dapat menghilangkan 11 kuman penyakit membahayakan yang ada di dalam lubang hidung. Terutama dalam hal gangguan pernafasan, radang paru-paru, panas rumatik, penyakit rongga hidung, dan lain-lain. []
- Stroke terjadi ketika aliran darah terputus ke otak. Sebagian besar disebabkan oleh gumpalan atau hal lain yang menghalangi dari WebMD, kondisi ini disebut stroke iskemik. Selain itu, ada pula stroke yang disebabkan oleh pendarahan di otak. Stroke tersebut disebut sebagai stroke hemoragik. Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh. Usia dan riwayat stroke dalam keluarga adalah beberapa hal yang membuat Anda lebih mungkin terkena stroke. Baca juga Serangan Iskemik Transien Stroke Ringan Anda tidak dapat memutar kembali waktu atau mengubah kerabat Anda. Meski demikian, para ahli mengatakan 80 persen stroke dapat dicegah. Berikut ini beberapa cara mencegah stroke yang dapat dilakukan. 1. Turunkan Tekanan Darah Anda Tekanan darah tinggi adalah penyebab nomor satu stroke. Tekanan darah dianggap normal apabila lebih rendah dari 120/80 mm/Hg. Jika tekanan darah Anda secara teratur di atas 130/80 mm/Hg, Anda mungkin memiliki tekanan darah tinggi, atau hipertensi. Jika tidak dikelola dengan baik, tekanan darah tinggi dapat membuat Anda 4-6 kali lebih mungkin terkena stroke. Hal ini karena dapat menebalkan dinding arteri dan membuat kolesterol atau lemak lainnya menumpuk dan membentuk plak. Plak tersebut dapat memblokir suplai darah ke otak Anda . Tekanan darah tinggi juga dapat melemahkan arteri dan membuatnya lebih mungkin pecah yang akan menyebabkan stroke hemoragik. 2. Jauhi Merokok Anda melipatgandakan risiko stroke jika Anda madalah seorang perokok. Nikotin dalam rokok meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida dalam asap menurunkan jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah. Bahkan menghirup asap rokok dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke. Tembakau juga dapat Meningkatkan kadar lemak darah yang disebut trigliserida Menurunkan kadar kolesterol HDL "baik" Anda Membuat darah Anda lengket dan lebih cenderung menggumpal Membuat penumpukan plak lebih mungkin terjadi Menebal dan mempersempit pembuluh darah dan merusak lapisannya Baca juga Bagaimana Darah Tinggi Bisa Menyebabkan Stroke? 3. Merawat jantung Denyut jantung tidak teratur, yang disebut atrial fibrillation AFib, membuat genangan darah di jantung ini bisa menyebabkan darah membeku. Jika gumpalan itu berjalan ke otak Anda, kondisi ini bisa menyebabkan stroke. Anda dapat memiliki AFib karena tekanan darah tinggi, plak di arteri Anda, gagal jantung, dan beberapa alasan lainnya. Obat-obatan, prosedur medis, dan operasi dapat membuat jantung Anda kembali ke ritme normal. 4. Hindari minum alkohol Terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan trigliserida Anda. Batasi diri dalam minum alkohol, setidaknya dua sloki sehari jika Anda seorang pria dan satu minuman jika Anda seorang wanita. Minum terlalu banyak juga dapat menyebabkan AFib yang dapat memicu detak jantung tidak teratur. 5. Kendalikan gula darah Gula darah yang tinggi bisa membuat Anda 2-4 kali lebih mungkin untuk mengalami stroke. Jika tidak dikelola dengan baik, gula darah dapat menyebabkan timbunan lemak atau gumpalan di dalam pembuluh darah. Kondisi ini dapat mempersempit yang ada di otak dan leher Anda dan mungkin memotong suplai darah ke otak. Jika Anda menderita diabetes, periksa gula darah Anda secara teratur, minum obat sesuai resep, dan temui dokter Anda setiap beberapa bulan sehingga mereka dapat mengawasi kadar Anda. Baca juga Ini Pentingnya Segera Pergi ke Rumah Sakit Saat Curiga Mengalami Gejala Stroke 6. Olahraga Kurang olahraga dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Beberapa kondisi tersebut merupakan penyebab stroke. Jadi bergeraklah. Anda tidak harus lari maraton. Cukup berolahraga 30 menit, 5 hari seminggu. 7. Mengonsumsi makanan sehat Makan sehat dapat menurunkan risiko stroke dan membantu Anda menurunkan berat badan jika perlu. Makan buah dan sayuran segar brokoli, kubis Brussel, dan sayuran hijau seperti bayam adalah yang terbaik setiap hari. Pilih protein tanpa lemak dan makanan berserat tinggi. Jauhi lemak trans dan lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri. Kurangi garam dan hindari makanan olahan. Baca juga 9 Gejala Stroke pada Wanita yang Pantang Disepelekan 8. Pantau kadar kolesterol Kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri Anda dan menyebabkan serangan jantung dan stroke. Berikut ini kadar kolesterol yang baik dalam darah Kolesterol total di bawah 200 mg/dL darah Kolesterol LDL jahat di bawah 100 mg/dL Kolesterol HDL baik di atas 60 mg/dL Jika diet dan olahraga tidak cukup untuk mengendalikan kolesterol Anda, dokter Anda mungkin merekomendasikan obat-obatan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
ISTINSYAQ DAN ISTINTSAR SEBAGAI UPAYA PREVENTIF INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS Oleh 16711125-Fauziyah Ulfatun Ni’mah Berwudhu tidak hanya upaya untuk membasahi anggota tubuh saja, namun hakikat dari berwudhu ialah membuat diri seseorang suci dan bersih dari segala noda baik noda fisik maupun batin. Cuci hidung atau menurut Islam dikenal dengan istilah istinsyaq dan istintsar, merupakan bagian dari proses wudhu yang dilakukan oleh umat Islam. Istinsyaq merupakan proses menghirup air untuk masuk rongga hidung, sedangkan istintsar ialah proses mengeluarkan air dari rongga hidung. Hadits mengenai cuci hidung diantaranya ialah “Sempurnakanlah dalam berwudhu usaplah sela-sela jari dan beristinsyaq lah hisaplah air ke dalam hidung dalam-dalam kecuali jika engkau sedang berpuasa” HR Ahmad, Ibnu Majah, An-NasaI, dan At-Tirmidzi Berdasarkan HR. Bukhari 3052, dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW bersabda “Jika terbangun, ia mengira beliau mengatakan salah seorang dari kalian dari tidurnya kemudian dia berwudhu, maka hendaklah ia beristinsyar memasukkan air ke hidung dan mengeluarkannya sebanyak tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam pada batang hidung orang itu.” Proses berwudhu ini kerap kali dijumpai kesalahan pada segelintir orang. Seharusnya, proses tersebut dilakukan dengan menghirup air hingga batas atas hidung, namun beberapa orang hanya memasukkan jari ke hidung atau menyeka bagian ujung hidung. Padahal, kegiatan cuci hidung dapat menjadi terapi sederhana mengatasi inflamasi saluran napas bagian atas. Cuci hidung atau irigasi nasal memiliki mekanisme mekanik dalam pembersihan mukosa hidung dari sekret kental, eliminasi antigen dan mediator inflamasi seperti histamin, prostaglandin, dan leukotriene yang menjadi penyebab reaksi alergi pada saluran napas bagian atas Georgitis, 1994; Yanti et al., 2021. Cairan tersebut secara kimia juga memiliki efek antivirus dengan menginduksi kerusakan dinding sel virus sehingga mencegah inflamasi. Selama infeksi, terdapat disfungsi mukosiliar dan stasis mukus, sehingga cuci hidung membantu meningkatkan fungsi mukosilier mukosa hidung dan sinus Yanti et al., 2021; Satdhabudha & Poachanukoon, 2012. Cairan yang sering digunakan untuk cuci hidung ialah normal saline 0,9% dan salin hipertonik 1,5%-3%. Praktik cuci hidung dapat dilakukan ketika berwudhu maupun diluar kegiatan berwudhu, yaitu dapat menggunakan spuit untuk menyemprotkan air ke dalam hidung. Indikasi cuci hidung ini terutama untuk seseorang dengan infeksi saluran napas atas, rhinosinusitis kronis, dan rhinitis alergi, serta sebagai upaya pengobatan dan pencegahan infeksi saluran pernapasan atas terutama pada anak-anak Principi & Esposito, 2017. Pelaksanaan kegiatan cuci hidung atau istinsyaq dan istintsar tersebut selain merupakan sunnah, namun ternyata menyimpan manfaat yang cukup besar untuk kesehatan saluran pernapasan. REFERENSI Georgitis, 1994. Nasal hyperthermia and simple irrigation for perennial rhinitis Changes in inflammatory mediators. Chest, 106, 1487–1492. Principi, N., Esposito, S. Nasal Irrigation An Imprecisely Defined Medical Procedure. Int J Environ Res Public Health. 2017 May 11;145516. doi PMID 28492494; PMCID PMC5451967. Satdhabudha A, Poachanukoon O. 2012. Efficacy of buffered hypertonic saline nasal irrigation in children with symptomatic allergic rhinitis A randomized double-blind study. International Journal of Pediatric Otorhinolaryngology; 76 583-8 Yanti, B., Maulana, I., Sofiana, D., Sufani, L., Jannah, N. 2021. Nasal rinse and gargling as an effort in preventing COVID-19 infection with Islamic approach-a literature review. Bali Medical Journal 102 503-506. DOI
Mengapa ketika menghirup udara pernapasan sebaiknya menggunakan hidung bukan mulut? A. Mulut bukan organ pernapasan sedangkan hidung merupakan salah satu organpernapasan. B. Ketika menghirup udara melalui mulutdapat mengakibatkan tersedak. C. Menghirup udara melalui mulutmenyebabkan perut kembung. D. Menghirup udara melalui hidung lebih sehat karena udaranya lebih bersih. Menghirup udara pernapasan sebaiknya menggunakan hidung bukan mulut adalah karena jika menghirup udara melalui mulut dapat mengakibatkan tersedak. Pembahasan Mulut merupakan organ pencernaan dimana tempat masuknya air dan makanan. Apabila kita bernapas dengan mulut maka air dan makanan akan tersedot dan masuk ke trakea, sehingga akan mengakibatkan tersedak. Pada dasarnya saluran pernapasan dan kerongkongan saling berdekatan dan menjadi menuju ke mulut. Antara trakea dan kerongkongan memiliki cabang yang memiliki katup epilogtis adalah katup yang berfungsi untuk mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan. Apabila kita menelan makanan maka katup epilogtis akan menutup agar makanan yang ditelan tidak masuk ke paru-paru. Apabila kita bernapas maka katu tersebut akan terbuka agar udara dapat masuk ke paru-paru. Bernapas dengan mulut beresiko, air liur atau makanan tersedot ke paru-paru apabila terkena udara pernapasan, sehingga akan membuat jawaban yang tepat adalah C Menghirup udara melalui mulut dapat mengakibatkan tersedak. Pelajari Lebih Lanjut → Mengapa makan sambil berbicara dapat mengakibatkan Jelaskan terjadinya tersedak ? Pada percabangan antara kerongkongan dan tenggorokan terdapat epiglotis yang jawaban Mapel BiologiKelas 8Bab Sistem Pernapasan Pada Manusiakode soal 4Kode kategorisasi
menghirup air ke hidung mencegah stroke